memberi kritikan yang baik

4 October 2008

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengkritik dengan baik.

1. Tentukan momen yang tepat untuk mengkritik, jangan terlalu dekat dengan saat ia melakukan kesalahan, agar ia dikritik tidak dalam keadaan emosional. Cari tempat yang tepat pula, agar ia rileks dan menganggap kritikan sebagai nasehat, bukan sebagai bentuk penghakiman.

2. Sampaikan bahwa apa yang Anda lakukan dengan mengkritik dirinya adalah bentuk kepedulian terhadapnya dan terhadap kemajuan. Sampaikan bahwa Anda bersedia menjadi bagian dalam membantu dirinya untuk memperbaiki kesalahan yang ada dan yakinkan bahwa dia Anda akan bersama-sama dalam menyelesaikan masalah yang ada.

3. Awali kritikan dengan sebuah motivasi dan pujian, agar tampak kritikan yang diberikan seimbang dengan ucapan terima kasih yang diberikan. Anda bisa menggunakan kalimat seperti ini “Gesa, kakak sangat berterima kasih dengan yang kamu perbuat, kakak sangat kagum pada inisiatif kamu saat kakak sedang tidak ditempat, sungguh sangat menunjukkan jiwa pemimpin, akan tetapi ada sedikit masukan untuk kamu……”. Ingat bahwa yang Anda kritik adalah tindakannya bukan pribadinya. Pastikan juga bahwa ia bukan satu-satunya yang pernah melakukan kesalahan tersebut, dan kesalahan yang diperbuat sangat mungkin dilakukan oleh orang lain.

4. Tawarkan solusi, ini menjadi bagian terpenting dalam seni mengkritik, Anda tidak bisa menyalahkan seseorang tanpa memberikan masukan untuk perbaikan selanjutnya. Berilah ia masukan agar ia dapat melakukan evaluasi dan perbaikan, serta yakinkanlah bahwa Anda akan menjadi bagian yang akan turut memikul tanggung jawabnya. Sehingga ia tidak merasa sendirian.

di-copy dari blog kak yusuf dengan perubahan yang sangat sedikit.

One Response to “memberi kritikan yang baik”

  1. ridwansyahyusufachmad said

    ook ok, gpp kok di copy… semangat na dakwahnya

Leave a comment